WakilDekan FKUI bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K), MPH, dalam sambutannya mengatakan, "Kita menyadari bahwa masalah gizi pada remaja merupakan langkah awal dan langkah penting untuk mendapatkan suatu generasi emas. Remaja kita memiliki beban masalah gizi, selain anemia pada remaja putri. KecamatanKembangan, pada tahun 2020 penderita anemia remaja usia 10-19 tahun terdapat 220 (7,85%) kasus. Dengan jumlah remaja putri yang tidak mengkonsumsi tablet tambah darah sebesar 98,6%. Upaya yang telah dilakukan puskemas pada remaja yang terkena anemia diantaranya melakukaan koordinasi dengan poli gizi, pemberian Sebagaicontoh, seorang remaja perempuan bisa saja mengalami perdarahan menstruasi yang berlebihan hingga berujung pada kondisi kurang darah. Di antara ketiga tipe anemia tersebut, defisiensi zat besi adalah penyebab yang paling umum dari anemia pada remaja. Remaja perempuan juga diketahui lebih rentan terkena anemia dibanding remaja laki-laki. DataRiskesdes Kementerian Kesehatan tahun 2013 menyatakan bahwa prevalensi anemia pada remaja cukup tinggi, mencapai 22,7 persen, sementara data Balitbangkes tahun 2015 menyebutkan rata-rata tingkat kecukupan energi dan protein remaja (72,3% dan 82,5%) paling rendah di antara kelompok usia lainnya, bahkan 52,5% remaja mengalami defisiensi energi berat Contohperilaku menyimpang pada remaja yang satu ini yaitu tawuran memang masih menjadi penyakit sosial di kehidupan masyarakat sehari-harinya. 2. Menggunakan Narkoba. Penyalahgunaan narkoba yang kerap dilakukan oleh remaja juga menjadi bagian dari contoh penyimpangan sosial di masyarakat. pengetahuantentang anemia dari remaja putri, konsumsi Fe, Vitamin C, dan lamanya menstruasi. Peran Perawat pada pasien anemia sama dengan pasien lain tapi lebih berfokus kepada diagnosa penyakit masing masing . Pada kondisi awal pasien anemia biasanya di dapatkan gejala seperti kelelahan , kelemahan , Kasusdepresi pada remaja ditandai dengan adanya perubahan tingkat fungsi disertai dengan suasana perasaan depresi atau hilangnya minat pada hampir seluruh aktivitas. Remaja yang mengalami depresi akan terlihat sedih, tidak bahagia, rewel, suka mengeluh, mudah tersinggung, dan mudah marah. Remaja dengan depresi merasa bahwa tidak ada yang KelompokNurwajani adalah satu dari 186 KDS yang tersebar di 48 sekolah. Mereka adalah bagian dari program multisektor yang bertujuan mengatasi kondisi kekurangan gizi, anemia, dan obesitas. Pada tahun 2019, lebih dari 60.000 remaja putri di satu provinsi sudah terjangkau TTD—4.000 di antara mereka terjangkau oleh sukarelawan KDS seperti SLcTs.